Jakarta, Kominfo Newsroom -- Prospek bisnis pada triwulan IV 2008 bakal lebih baik daripada triwulan sebelumnya, terutama pada keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
''Ini sangat mengejutkan, tapi inilah yang kami rekam dari para pengusaha. Memang ini baru ekspektasi dan bukan realisasi,'' kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di Jakarta, Senin (17/11).
Rusman Heriawan menambahkan, data yang diperoleh dari survei bersama BPS dan Bank Indonesia pada 2.500 pengusaha di beberapa kota besar juga menyebutkan bahwa sektor industri serta sektor pertambangan dan penggalian sebagai sektor dengan prospek bisnis ke depan terendah.
Sementara untuk triwulan III, Rusman Heriawan mengatakan hasil survei yang dilakukan pada sekitar awal Oktober itu memperlihatkan prospek bisnis yang lebih baik dibanding triwulan II.
Sektor yang memperlihatkan prospek bagus pada triwulan III ini, katanya, adalah keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor transportasi dan telekomunikasi.
Sementara itu ekonomi Indonesia tumbuh 6,1 persen pada triwulan ketiga dibanding periode yang sama tahun lalu, terdorong oleh tingginya pertumbuhan ekspor, investasi dan konsumsi, meski semua berada pada tren melambat.
Rusman Heriawan mengatakan, jika dibanding dengan triwulan sebelumnya, maka laju pertumbuhan ekonomi tercatat 3,5 persen. (Antara News/id/toeb)
''Ini sangat mengejutkan, tapi inilah yang kami rekam dari para pengusaha. Memang ini baru ekspektasi dan bukan realisasi,'' kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di Jakarta, Senin (17/11).
Rusman Heriawan menambahkan, data yang diperoleh dari survei bersama BPS dan Bank Indonesia pada 2.500 pengusaha di beberapa kota besar juga menyebutkan bahwa sektor industri serta sektor pertambangan dan penggalian sebagai sektor dengan prospek bisnis ke depan terendah.
Sementara untuk triwulan III, Rusman Heriawan mengatakan hasil survei yang dilakukan pada sekitar awal Oktober itu memperlihatkan prospek bisnis yang lebih baik dibanding triwulan II.
Sektor yang memperlihatkan prospek bagus pada triwulan III ini, katanya, adalah keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor transportasi dan telekomunikasi.
Sementara itu ekonomi Indonesia tumbuh 6,1 persen pada triwulan ketiga dibanding periode yang sama tahun lalu, terdorong oleh tingginya pertumbuhan ekspor, investasi dan konsumsi, meski semua berada pada tren melambat.
Rusman Heriawan mengatakan, jika dibanding dengan triwulan sebelumnya, maka laju pertumbuhan ekonomi tercatat 3,5 persen. (Antara News/id/toeb)