Lamongan, Kominfo Newsroom -– Untuk melakukan penghematan energi dan menggunakan energi yang terbaharui, Pemkab Lamongan melakukan inovasi lewat penggunaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga matahari (solar cell).
Dalam Rancangan APBD (RAPBD) 2009, telah diusulkan tiga lokasi sebagai pilot project pemasangan PJU solar cell tersebut, kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Aris Wibawa di kantornya, Senin (17/11).
Pilot project LPJU solar cell tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Lamongan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam rangka penghematan energi dan penggunaan energi alternatif.
''I ni adalah upaya nyata dari Bupati Lamongan Masfuk untuk peduli dengan krisis energi yang saat ini sedang terjadi. Jika ini bisa sukses terwujud, seperti yang sering disampaikan Bupati Masfuk, maka dampaknya akan sangat luar biasa. Bukan hanya bagi generasi sekarang tapi juga bagi generasi mendatang,'' katanya.
Ketiga lokasi tersebut masing-masing adalah pintu masuk gapuro Soko/Glagah, Sukobendu/Gondang dan Donoyo/Deket. Di Soko/Glagah selain LPJU solar cell juga akan dibangun sebanyak 11 unit LPJU shodium di pintu masuk gapuro dengan usulan anggaran mencapai Rp 220 juta.
Kemudian LPJU solar cell di Sukobendu/Gondang sebanyak 17 unit dengan usulan anggaran sebesar Rp 140 juta dan terakhir pemsangan LPJU solar cell di Dinoyo/Deket sebanyak 5 unit dan 2 unit LPJU shodium dengan usulan anggaran sebesar Rp 120 juta.
Aris menjelaskan, selain dari sisi penggunaan energi alternatif, jika program ini bisa terwujud, dan ketika nantinya semua PJU di Lamongan telah berganti dengan PJU tenaga matahari, maka Pemkab Lamongan tidak perlu lagi repot-repot memikirkan biaya PJU biasa. (www.jatim.go.id/jul/toeb)
Dalam Rancangan APBD (RAPBD) 2009, telah diusulkan tiga lokasi sebagai pilot project pemasangan PJU solar cell tersebut, kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Aris Wibawa di kantornya, Senin (17/11).
Pilot project LPJU solar cell tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Lamongan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam rangka penghematan energi dan penggunaan energi alternatif.
''I ni adalah upaya nyata dari Bupati Lamongan Masfuk untuk peduli dengan krisis energi yang saat ini sedang terjadi. Jika ini bisa sukses terwujud, seperti yang sering disampaikan Bupati Masfuk, maka dampaknya akan sangat luar biasa. Bukan hanya bagi generasi sekarang tapi juga bagi generasi mendatang,'' katanya.
Ketiga lokasi tersebut masing-masing adalah pintu masuk gapuro Soko/Glagah, Sukobendu/Gondang dan Donoyo/Deket. Di Soko/Glagah selain LPJU solar cell juga akan dibangun sebanyak 11 unit LPJU shodium di pintu masuk gapuro dengan usulan anggaran mencapai Rp 220 juta.
Kemudian LPJU solar cell di Sukobendu/Gondang sebanyak 17 unit dengan usulan anggaran sebesar Rp 140 juta dan terakhir pemsangan LPJU solar cell di Dinoyo/Deket sebanyak 5 unit dan 2 unit LPJU shodium dengan usulan anggaran sebesar Rp 120 juta.
Aris menjelaskan, selain dari sisi penggunaan energi alternatif, jika program ini bisa terwujud, dan ketika nantinya semua PJU di Lamongan telah berganti dengan PJU tenaga matahari, maka Pemkab Lamongan tidak perlu lagi repot-repot memikirkan biaya PJU biasa. (www.jatim.go.id/jul/toeb)