Jakarta, Kominfo Newsroom -- Menko Perekonomian sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menandaskan dia akan menjaga kepentingan publik dan bertanggungjawab terhadap setiap kebijakan yang ditetapkannya.
''Kalau ada yang melukai kepentingan publik, saya akan kejar kemanapun,'' kata menteri yang kerap disebut Bu Ani dalam ''Investor Summit'' di Jakarta, Selasa (25/11).
Sri lalu mengajak investor dan para pelaku pasar untuk mendukung pemerintah mengatasi krisis karena krisis hanya bisa segera diatasi asal semua pihak bekerjasama dan mendukung kebijakan yang diambil pemerintah.
''Ini bukan kondisi yang mudah. Kalau anda mendukung saya, maka saya akan emban amanat dan kepercayaan tersebut sampai jabatan saya berakhir,'' katanya.
Menkeu mengaku optimistis bahwa dampak krisis global bisa segera diatasi jika masyarakat mempercayai kebijakan yang ditempuh pemerintah. ''Ibarat dua sisi mata uang, antara pemerintah dan masyarakat harus ada saling percaya,'' katanya.
Menkeu juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berpikir jernih karena pemerintah terus mengerahkan seluruh instrumen dan kebijakan untuk meminimalkan dampak krisis global yang bersumber dari Amerika Serikat itu.
Gejolak di Bursa Saham Indonesia selama ini, disebutnya sebagai tidak lepas dari imbas krisis global dan menjamin bahwa pemerintah memperhatikan keadaan ini dengan kebijakan-kebijakan yang fokus sehingga investor tidak perlu khawatir.
''Ini bukan suasana mudah. Saya terus menerus bekerja tanpa lelah. Apapun kami lakukan,'' katanya.
Dia berjanji bahwa pemerintah tidak akan mengecewakan kepercayaan investor pasar modal meskipun pemerintah kadang harus mengambil keputusan yang sulit yang sesungguhnya juga diambil berdasarkan pertimbangan, rasional dan pikiran jernih. (Antara/toeb/Id)
''Kalau ada yang melukai kepentingan publik, saya akan kejar kemanapun,'' kata menteri yang kerap disebut Bu Ani dalam ''Investor Summit'' di Jakarta, Selasa (25/11).
Sri lalu mengajak investor dan para pelaku pasar untuk mendukung pemerintah mengatasi krisis karena krisis hanya bisa segera diatasi asal semua pihak bekerjasama dan mendukung kebijakan yang diambil pemerintah.
''Ini bukan kondisi yang mudah. Kalau anda mendukung saya, maka saya akan emban amanat dan kepercayaan tersebut sampai jabatan saya berakhir,'' katanya.
Menkeu mengaku optimistis bahwa dampak krisis global bisa segera diatasi jika masyarakat mempercayai kebijakan yang ditempuh pemerintah. ''Ibarat dua sisi mata uang, antara pemerintah dan masyarakat harus ada saling percaya,'' katanya.
Menkeu juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berpikir jernih karena pemerintah terus mengerahkan seluruh instrumen dan kebijakan untuk meminimalkan dampak krisis global yang bersumber dari Amerika Serikat itu.
Gejolak di Bursa Saham Indonesia selama ini, disebutnya sebagai tidak lepas dari imbas krisis global dan menjamin bahwa pemerintah memperhatikan keadaan ini dengan kebijakan-kebijakan yang fokus sehingga investor tidak perlu khawatir.
''Ini bukan suasana mudah. Saya terus menerus bekerja tanpa lelah. Apapun kami lakukan,'' katanya.
Dia berjanji bahwa pemerintah tidak akan mengecewakan kepercayaan investor pasar modal meskipun pemerintah kadang harus mengambil keputusan yang sulit yang sesungguhnya juga diambil berdasarkan pertimbangan, rasional dan pikiran jernih. (Antara/toeb/Id)