Bandung, Kominfo Newsroom -– Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengharapkan Belgia dapat meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, dan usia 40 tahun hubungan bilateral Indonesia-Belgia dapat menjadi modal besar untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang terutama ekonomi dan budaya.
''Saya harap dalam situasi krisis global saat ini, Belgia meningkatkan investasinya karena dampak krisis di Belgia tidak terlalu besar dirasakan dibandingkan disini,''kata Gubernur Heryawan dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Putra Mahkota Kerajaan Belgia, Pangeran Philippe, di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (25/11).
Kunjungan Pangeran Philippe dan Putri Mathilda ke Indonesia dilakukan dalam rangka kunjungan bisnis dan memastikan investasi Belgia di Indonesia berjalan baik. Dalam pertemuan dengan Gubernur Jabar, Pangeran Philippe meminta adanya kepastian hukum.
Menanggapi permintaan tersebut, Ahmad Heryawan memberikan jaminan tersebut sesuai dengan porsinya sebagai gubernur.
Kepada tamunya, Pemprov Jabar menawarkan investasi apa saja yang bagus di Jawa Barat. Potensi wisata dan industri merupakan unggulan bila para pengusaha Belgia mau menanamkan investasinya di Jabar. Indonesia sebagai negara demokrasi akan terus memperbaiki diri untuk meningkatkan perekonomian, sehingga pemodal asing akan lebih mudah berinvestasi.
Sementara itu, Pangeran Philippe menyatakan nyaman dan terkesan dengan suasana di Kota Bandung. Ia juga menyatakan terima kasih atas sambutan yang hangat dari warga Jawa Barat dalam kunjungannya ke beberapa kota.
Hal ini disebutnya akan semakin mempererat hubungan baik antara Belgia dan Indonesia. Ia berjanji akan membawa warganya untuk berkunjung ke Jawa Barat sebagai turis.
Dalam kesempatan ini, Pangeran Philippe mengundang Gubernur Jabar untuk berkunjung ke negaranya, dan undangan tersebut disambut baik Ahmad Heryawan karena Jabar harus belajar banyak dari Belgia terutama dalam hal teknologi dan kebudayaan.
''Pelajaran yang bisa kita ambil adalah dalam hal kemajuan teknologi. Belgia termasuk negara maju dalam semua bidang. Kita harus belajar banyak dari mereka,'' ujarnya. ( jabar.go.id/toeb)
''Saya harap dalam situasi krisis global saat ini, Belgia meningkatkan investasinya karena dampak krisis di Belgia tidak terlalu besar dirasakan dibandingkan disini,''kata Gubernur Heryawan dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Putra Mahkota Kerajaan Belgia, Pangeran Philippe, di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (25/11).
Kunjungan Pangeran Philippe dan Putri Mathilda ke Indonesia dilakukan dalam rangka kunjungan bisnis dan memastikan investasi Belgia di Indonesia berjalan baik. Dalam pertemuan dengan Gubernur Jabar, Pangeran Philippe meminta adanya kepastian hukum.
Menanggapi permintaan tersebut, Ahmad Heryawan memberikan jaminan tersebut sesuai dengan porsinya sebagai gubernur.
Kepada tamunya, Pemprov Jabar menawarkan investasi apa saja yang bagus di Jawa Barat. Potensi wisata dan industri merupakan unggulan bila para pengusaha Belgia mau menanamkan investasinya di Jabar. Indonesia sebagai negara demokrasi akan terus memperbaiki diri untuk meningkatkan perekonomian, sehingga pemodal asing akan lebih mudah berinvestasi.
Sementara itu, Pangeran Philippe menyatakan nyaman dan terkesan dengan suasana di Kota Bandung. Ia juga menyatakan terima kasih atas sambutan yang hangat dari warga Jawa Barat dalam kunjungannya ke beberapa kota.
Hal ini disebutnya akan semakin mempererat hubungan baik antara Belgia dan Indonesia. Ia berjanji akan membawa warganya untuk berkunjung ke Jawa Barat sebagai turis.
Dalam kesempatan ini, Pangeran Philippe mengundang Gubernur Jabar untuk berkunjung ke negaranya, dan undangan tersebut disambut baik Ahmad Heryawan karena Jabar harus belajar banyak dari Belgia terutama dalam hal teknologi dan kebudayaan.
''Pelajaran yang bisa kita ambil adalah dalam hal kemajuan teknologi. Belgia termasuk negara maju dalam semua bidang. Kita harus belajar banyak dari mereka,'' ujarnya. ( jabar.go.id/toeb)