Bogor, Kominfo Newsroom -– Putri Mathilde, istri Putra Mahkota Kerajaan Belgia Pangeran Philippe, mengunjungi Kota Bogor, Senin (22/11), dalam rangkaian lawatannya ke Indonesia selama lima hari pada Sabtu (22/11) hingga Rabu (26/11) kemarin.
Di kota Kota Hujan ini, Putri Mathilde mengunjungi lembaga keuangan mikro Baytul Ikhtiar, di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kunjungan Putri Belgia ke Bogor, merupakan bagian dari kunjungannya selama lima hari ke Indonesia bersama suaminya, Pangeran Philippe. ''Di Bogor, Putri melakukan penjajagan pada salah satu lembaga keuangan mikro,'' kata Sophie, koordinator kunjungan Putri Mathilde ke Kota Bogor.
Putri yang bernama lengkap Mathilde Marie Christiane Ghislaine d`Udekem d`Acoz tersebut, tampak tertarik menyaksikan kegiatan ibu-ibu pengurus dan anggota koperasi Baytul Ikhtiar, yang anggotanya adalah ibu-ibu dari keluarga berpenghasilan rendah.
Putri Mathilde tampak memperhatikan semua rangkaian simulasi transaksi peminjaman uang oleh anggota di Koperasi Baytul Ikhtiar, di rumah salah seorang warga di RT 02/RW05 Kelurahan Kebon Pedes.
Duta PBB untuk Tahun Internasional Kredit Mikro ini juga sempat berdialog dengan salah seorang anggota yang dibantu oleh penerjemah.
Ia juga melihat-lihat hasil usaha kaum ibu penerima kredit mikro dari Koperasi Baytul Ikhtiar, seperti produk makanan, minuman, sayur-mayur, dan kerajinan tangan.
Direktur Program Koperasi Baytul Ikhtiar, Mulyadi Hasan, mengatakan, Baytul Ikhtiar adalah koperasi yang memberikan bantuan kredit kepada ibu-ibu dari keluarga berpenghasilan rendah. Konsepnya diadaptasi dari lembaga perbankan rakyat, Grameen Bank di Burma, yang sukses meraih hadiah nobel.
Sejak didirikan pada 1993, Majelis Ikhtiar Baytul Mall yang mengakomodir keberadaan ibu-ibu tersebut telah melayani lebih dari 6.500 peminjam aktif dari rumah tangga berpenghasilan rendah di Jawa Barat.
Saat ini total penyaluran pinjaman sekitar Rp45 miliar, dengan tingkat risiko sekitar 0,85 persen. Besaran bantuan yang disalurkan mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 5 juta per nasabah.
Kunjungan Putri Mathilde ke Bogor, merupakan bagian dari lawatannya bersama Pangeran Philippe selama lima hari ke Indonesia, dalam rangka penjajagan kerja sama bisnis antara Belgia dan Indonesia Dalam kunjungannya tersebut, Pangeran Philippe didampingi oleh Putri Mathilde serta 81 orang pengusaha Belgia. (kotabogor.go.id/toeb)
Di kota Kota Hujan ini, Putri Mathilde mengunjungi lembaga keuangan mikro Baytul Ikhtiar, di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kunjungan Putri Belgia ke Bogor, merupakan bagian dari kunjungannya selama lima hari ke Indonesia bersama suaminya, Pangeran Philippe. ''Di Bogor, Putri melakukan penjajagan pada salah satu lembaga keuangan mikro,'' kata Sophie, koordinator kunjungan Putri Mathilde ke Kota Bogor.
Putri yang bernama lengkap Mathilde Marie Christiane Ghislaine d`Udekem d`Acoz tersebut, tampak tertarik menyaksikan kegiatan ibu-ibu pengurus dan anggota koperasi Baytul Ikhtiar, yang anggotanya adalah ibu-ibu dari keluarga berpenghasilan rendah.
Putri Mathilde tampak memperhatikan semua rangkaian simulasi transaksi peminjaman uang oleh anggota di Koperasi Baytul Ikhtiar, di rumah salah seorang warga di RT 02/RW05 Kelurahan Kebon Pedes.
Duta PBB untuk Tahun Internasional Kredit Mikro ini juga sempat berdialog dengan salah seorang anggota yang dibantu oleh penerjemah.
Ia juga melihat-lihat hasil usaha kaum ibu penerima kredit mikro dari Koperasi Baytul Ikhtiar, seperti produk makanan, minuman, sayur-mayur, dan kerajinan tangan.
Direktur Program Koperasi Baytul Ikhtiar, Mulyadi Hasan, mengatakan, Baytul Ikhtiar adalah koperasi yang memberikan bantuan kredit kepada ibu-ibu dari keluarga berpenghasilan rendah. Konsepnya diadaptasi dari lembaga perbankan rakyat, Grameen Bank di Burma, yang sukses meraih hadiah nobel.
Sejak didirikan pada 1993, Majelis Ikhtiar Baytul Mall yang mengakomodir keberadaan ibu-ibu tersebut telah melayani lebih dari 6.500 peminjam aktif dari rumah tangga berpenghasilan rendah di Jawa Barat.
Saat ini total penyaluran pinjaman sekitar Rp45 miliar, dengan tingkat risiko sekitar 0,85 persen. Besaran bantuan yang disalurkan mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 5 juta per nasabah.
Kunjungan Putri Mathilde ke Bogor, merupakan bagian dari lawatannya bersama Pangeran Philippe selama lima hari ke Indonesia, dalam rangka penjajagan kerja sama bisnis antara Belgia dan Indonesia Dalam kunjungannya tersebut, Pangeran Philippe didampingi oleh Putri Mathilde serta 81 orang pengusaha Belgia. (kotabogor.go.id/toeb)