Samarinda, Kominfo Newsroom -– Bank Kaltim akan menambah 12 jaringan kantor layanan termasuk di Jakarta sebagai langkah antisipasi makin ketatnya persaingan bisnis perbankan tahun depan, sekaligus melengkapi 14 kantor cabang dan 25 cabang pembantu yang sudah ada.
''Meskipun krisis ekonomi global masih terus terjadi namun tidak membuat kinerja Bank Kaltim menurun,'' kata Direktur Utama Bankaltim Aminuddin dalam penjelasannya di Samarinda, Senin (15/12).
Bank Kaltim akan memfokuskan layanannya pada daerah-daerah baru yang selama ini belum banyak tersentuh layanan perbankan, sehingga selama 2009 mendatang diharapkan memiliki 12 kantor layanan baru, baik kantor cabang maupun kantor cabang pembantu.
Kantor cabang akan dioperasikan di Kabupaten Tana Tidung dan DKI Jakarta, sedangkan cabang pembantu ditargetkan tersebar di wilayah pesisir antara lain Muara Bengkal, Bengalon dan Maloi (Kutai Timur), demikian pula di Berau, Bulungan dan Malinau, kantor cabang pembantunya juga akan ditambah.
Sementara mengenai pendapatan, Aminuddin mengatakan bahwa target laba bersih untuk tahun 2008 sebenarnya Rp.384 miliar, namun angka tersebut sudah terlampaui karena posisi akhir November telah mencapai laba sebelum pajak Rp.557 miliar.
Aminuddin menyebutkan hantaman krisis global yang memicu kenaikan suku bunga kredit perbankan ikut mendongkrak perolehan laba bank plat merah ini. Karena itu, Ia yakin laba bersih yang akan dicapi selama 2008 selama ini sebersar Rp.550 miliar, melebihi angka laba bersih tahun 2007 sebesar Rp.404 miliar.
Meski demikian, dari sisi aset ternyata mengalami penurunan. Hingga akhir November tadi, aset Bank Kaltim sebesar Rp.13 triliun, lebih kecil ketimbang total aset tahun 2007 lalu Rp.14 triliun. Ini karena penurunan dana dari pemerintah. Menjelang akhir tahun, dana pemerintah sudah banyak terserap pembangunan, ungkapnya. (agus/toeb)
''Meskipun krisis ekonomi global masih terus terjadi namun tidak membuat kinerja Bank Kaltim menurun,'' kata Direktur Utama Bankaltim Aminuddin dalam penjelasannya di Samarinda, Senin (15/12).
Bank Kaltim akan memfokuskan layanannya pada daerah-daerah baru yang selama ini belum banyak tersentuh layanan perbankan, sehingga selama 2009 mendatang diharapkan memiliki 12 kantor layanan baru, baik kantor cabang maupun kantor cabang pembantu.
Kantor cabang akan dioperasikan di Kabupaten Tana Tidung dan DKI Jakarta, sedangkan cabang pembantu ditargetkan tersebar di wilayah pesisir antara lain Muara Bengkal, Bengalon dan Maloi (Kutai Timur), demikian pula di Berau, Bulungan dan Malinau, kantor cabang pembantunya juga akan ditambah.
Sementara mengenai pendapatan, Aminuddin mengatakan bahwa target laba bersih untuk tahun 2008 sebenarnya Rp.384 miliar, namun angka tersebut sudah terlampaui karena posisi akhir November telah mencapai laba sebelum pajak Rp.557 miliar.
Aminuddin menyebutkan hantaman krisis global yang memicu kenaikan suku bunga kredit perbankan ikut mendongkrak perolehan laba bank plat merah ini. Karena itu, Ia yakin laba bersih yang akan dicapi selama 2008 selama ini sebersar Rp.550 miliar, melebihi angka laba bersih tahun 2007 sebesar Rp.404 miliar.
Meski demikian, dari sisi aset ternyata mengalami penurunan. Hingga akhir November tadi, aset Bank Kaltim sebesar Rp.13 triliun, lebih kecil ketimbang total aset tahun 2007 lalu Rp.14 triliun. Ini karena penurunan dana dari pemerintah. Menjelang akhir tahun, dana pemerintah sudah banyak terserap pembangunan, ungkapnya. (agus/toeb)